Batu nisan merupakan material alami yang dapat mempercantik halaman belakang rumah Anda. Warna bumi dan bentuk organik dari batu tulis menyatu dengan alam dan bukannya bersaing dengannya. Jika Anda sedang membuat lanskap, gunakan ide teras batu nisan ini sebagai inspirasi.
Batu tulis adalah jenis batuan sedimen yang disatukan oleh mineral. Penambang menambang batu dari lubang terbuka, dan tukang batu menggali batu tersebut untuk memberikan bentuk organik dan unik. Karena batu ubin besar memberikan permukaan yang tahan lama dan anti selip, batu nisan sangat ideal untuk jalan setapak, teras, area kolam renang, dan jalan masuk. Batu ubin besar berharga sekitar $15 hingga $20 per kaki persegi, tetapi harga bervariasi menurut lokasi.
Ide teras batu nisan ini akan menghadirkan nuansa organik pada ruang luar Anda。
Pemilik rumah London Stone Works LLC memilih untuk meletakkan mortar di antara batu-batu di teras melingkar mereka. Menggunakan mortar di antara sambungan akan memberikan tampilan yang lebih halus dan memastikan batu tidak bergeser seiring waktu. Anda juga dapat menggunakan metode ini di jalan masuk rumah Anda.
Terletak di pintu belakang kabin kayu, teras batu nisan ini memiliki nuansa pedesaan modern. Halamannya luas, dan batu berwarna cokelat dan krem memberikan daya tarik visual sekaligus melengkapi lanskap alam.
Teras batu ubin besar terlihat sama bagusnya di halaman kecil seperti di halaman besar. Dalam contoh ini, tanaman membatasi batu di semua sisi, menciptakan tampilan monolitik. Teras menyediakan ruang yang cukup untuk sofa dan meja luar ruangan.
Penutup tanah, seperti lumut berbunga ini, menambah kesan organik pada batu dan merupakan solusi bagus untuk mencegah gulma. Para desainer mengambil tampilan alami selangkah lebih maju dan menggunakan batu-batu besar sebagai tempat duduk.
Hanya karena batu tulis adalah bahan alami bukan berarti harus terlihat kasar. Pemilik rumah ini memilih batu abu-abu krem lembut dengan mortar untuk menyatu dengan estetika modern mereka.
Skema warna netral, tanaman hijau, dan desain sederhana membuat teras halaman belakang ini terlihat terinspirasi dari Tuscan. Hal ini menunjukkan bahwa warna batu menentukan gaya desain.
Jika Anda ingin menikmati pemandangan taman Anda, tidak ada material teras yang lebih baik dari batu. Ini melengkapi kehidupan tanaman dan menciptakan ruang untuk duduk dengan secangkir kopi pagi atau beristirahat sejenak dari mencabut rumput liar.
Ini adalah teras batu nisan bergaya tradisional dengan perapian luar ruangan yang dinaungi oleh pergola. Perapian dan dinding penahan juga terbuat dari batu agar terlihat konsisten.
Anda tidak harus terpaku pada desain jenis puzzle organik. Meskipun menemukan ukuran batu nisan yang tepat mungkin memerlukan usaha, Anda dapat mencoba pola spiral yang lebih kreatif seperti ini.
Jika Anda ingin menghilangkan rumput sebanyak mungkin, tambahkan batu nisan di samping dek kayu Anda. Ini menambah daya tarik visual dan mengurangi pekerjaan pekarangan.
Ide dari teras batu nisan ini adalah untuk mencegah gulma dengan menutupinya dengan penutup tanah. Gunakan ide ini jika Anda ingin menciptakan oasis alami.
Paving batu tulis abu-abu sederhana memberikan tampilan kontemporer yang sesuai dengan rumah modern atau pegunungan. Pemilik rumah ini juga membangun dinding penahan dengan warna yang sama untuk menambah daya tarik visual.
Flagstone menjadi pilihan pertama untuk kolam renang karena sifat anti slipnya. Pemilik rumah ini memilih tampilan "hijau", membiarkan rumput tumbuh tinggi di antara bebatuan.
Para pemilik rumah ini membungkus teras batu nisan mereka di sekeliling rumah, memberikan kesan kuno namun mewah. Mereka memilih batu berwarna abu-abu untuk melengkapi warna rumahnya.