Pelapis dinding batu adalah jenis pelapis dinding. Kalau disebut cladding, itu untuk dinding luar. Namun, dapat juga digunakan pada dinding interior, namun sering disebut veneer. Baik di dalam maupun di luar, permukaan ini membuat dinding tampak terbuat dari tumpukan batu.
Selain mengubah tampilan dinding, pelapis ini juga dapat memperbaiki dinding dengan menambahkan insulasi tambahan, menyegel terhadap kelembapan, dan daya tahan. Meskipun kebanyakan orang membeli lembaran pelapis untuk tujuan dekoratif, ada juga beberapa kegunaan fungsional yang harus dipertimbangkan.
Apakah pelapis dinding batu buatan pabrik adalah yang terbaik?
Ada dua tipe dasar batu yang menghadap dinding. Salah satu jenisnya terbuat dari batu asli, dan dipotong sangat tipis agar seringan mungkin. Kadang-kadang, ini disebut Cladding “Batu Tipis”.
Jenis lainnya terbuat dari bahan sintetis seperti beton ringan, namun dapat dibuat agar terlihat bahkan memiliki tekstur batu alam. Ini sering disebut pelapis batu buatan, buatan, atau sintetis.
Batu paving putih taman atau lanskap
Kedua jenis ini bisa hadir dalam berbagai warna dan jenis batu. Keduanya memberikan tampilan yang sangat mirip dan keduanya dapat membantu melindungi dinding. Untuk struktur yang aus atau rusak, satu keuntungan besar dari jenis pelapis ini adalah hampir tidak memerlukan perawatan. Misalnya, tidak perlu dicat. Selain itu, permukaan batu yang tahan lama jarang memerlukan perbaikan apa pun.
Pelapis Dinding Batu yang Diproduksi Lebih Ringan
Produk pabrikan ini biasanya jauh lebih ringan dibandingkan batu alam. Artinya, dapat dipasang pada dinding dengan mortar sederhana, dan juga dapat digunakan pada dinding dengan kekuatan berbeda-beda. Bahkan ketika batu alam diiris tipis, batu tersebut pasti akan menjadi lebih berat. Permukaan batu alam mungkin memerlukan penyangga atau pengikat tambahan untuk menahannya dan menguatkan dinding.
Di sisi lain, batuan alam cenderung membuat permukaannya lebih tahan lama. Seiring berlalunya waktu, serpihan dan retakan kecil mungkin terjadi pada batu alam atau sintetis, namun tidak terlihat pada dinding alami. Ini hanya akan terlihat seperti bagian dari proses penuaan alami. Dengan batu alam, batu yang lepas dapat dipasang kembali ke tempatnya dengan mortar.
Keripik dan pecahan cenderung merusak tampilan batu buatan, dan perlu diperbaiki. Selain itu, batuan alam dapat digunakan kembali, namun batuan buatan perlu diganti atau diperbaiki.
Batu alam dianggap sebagai solusi yang lebih tahan lama, sehingga tidak memerlukan banyak perbaikan pada paparan normal. Namun, ini jauh lebih berat, sehingga banyak dinding memerlukan penyangga atau perlengkapan untuk menahan kelongsong di tempatnya dan tetap stabil. Artinya, pemasangan batu sintetis lebih mudah karena dapat dipasang mortar pada tempatnya.
Pertimbangan besar lainnya adalah biaya. Batu alam cenderung lebih mahal dibandingkan batu buatan, dan juga lebih banyak limbah selama proses pemotongan. Batu buatan dibentuk dengan bentuk yang tepat. Prosesnya efisien, cepat, dan jauh lebih murah.
Jika biaya menjadi pertimbangan utama, konsumen sebaiknya memilih pilihan yang dibuat-buat karena lebih murah untuk dibeli dan lebih mudah dipasang. Hal yang baik tentang pilihan sintetis ini adalah pelanggan dapat memilih hampir semua jenis batu yang dapat mereka bayangkan, mulai dari batu tulis hingga marmer, tanpa khawatir tentang mahalnya biaya pembelian bahan alami.
Memang benar bahwa produk yang diproduksi mungkin tidak tahan lama. Namun, tembok tersebut dapat diperbaiki, dan banyak perusahaan yang menjual produk tersebut juga menjual perlengkapan perbaikan atau mengirimkan teknisi yang baik untuk membuat tembok tersebut terlihat sebagus hari pertama meninggalkan pabrik dan dikirim ke properti Anda.
Fungsi Pelapis Dinding Batu
Kebanyakan orang hanya mempertimbangkan tampilan dinding batu ketika mereka memutuskan untuk memasang batu menghadap ke dinding mereka. Hal ini berlaku bagi orang yang ingin menciptakan tampilan dinding luar batu, dan juga berlaku bagi orang yang ingin membuat perapian terlihat lebih menarik dan alami. Namun, pelapis batu mungkin memiliki beberapa manfaat nyata selain hanya sekedar mempercantik tampilan dinding.
Pertama, lapisan ini dapat membantu melindungi dinding agar tidak rusak. Seperti disebutkan, ini adalah produk kuat yang tidak perlu dicat. Selain itu, juga dapat memberikan lapisan insulasi tambahan yang memudahkan menjaga rumah tetap sejuk atau hangat.
Selain hanya menutup bangunan dari cuaca, hal ini juga dapat mencegah masuknya air dan kelembapan ke dalam dinding, dan hal ini tidak selalu berlaku untuk rumah berbingkai kayu pada umumnya dengan dinding kering di bagian dalamnya. Hal ini dapat mengurangi risiko air merembes melalui dinding yang dapat membuat kayu melengkung atau bahkan mendorong tumbuhnya jamur.
Tentu saja jenis pelapis ini memiliki kegunaan lain selain hanya sekedar dinding rumah. Jika Anda memiliki, misalnya, dinding penahan kayu di taman Anda, Anda mungkin mempertimbangkan untuk menutupinya dengan lapisan batu. Ini akan membuat dinding terlihat kasar, dan juga akan membuat dinding kayu Anda berumur lebih lama karena kayu sebenarnya di bawahnya akan terlindungi dari unsur-unsurnya.
Apakah pelapisan batu merupakan investasi yang bagus?
Memperbaiki tampilan dinding adalah pemikiran pertama yang terlintas ketika mempertimbangkan pelapis batu. Hal ini dengan sendirinya juga dapat meningkatkan nilai sebuah bangunan. Namun, pelapis juga dapat membantu menutup kelembapan, melindungi dinding, dan membuat bangunan lebih mudah diisolasi.
Dengan cara ini, hal ini dapat memperpanjang umur tembok dan hal-hal yang seharusnya dilindungi oleh tembok tersebut. Jika orang menyukai tampilan batu alam, ini adalah produk yang bagus untuk dipertimbangkan. Langkah selanjutnya adalah berbicara dengan dealer untuk mengetahui jenis produk dinding batu apa yang terbaik untuk proyek tertentu.